Minggu, 24 Januari 2016

PENULISAN FEATURE - TUGAS SOFTSKILL

TOPIK : Eksistensi kain batik ditengah budaya Negara asing
TEMA : Eksistensi kain batik sebagai ciri khas budaya Indonesia ditengah budaya Negara asing

1. Teras (Lead)
Saat ini dunia sedang berkembang dalam segala aspeknya, begitu juga dengan kebudayaan begitu mudah menjalar dan bercampur menembus batas wilayah, saat di mana segala bentuk ketidakjelasan mewarnai kehidupan sehari-hari, saat itulah identitas menjadi sesuatu yang paling dicari. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi menjadikan masyarakat begitu mudah dalam menyerap segala hal yang diinginkan, sehingga dapat dikatakan dalam era ini siapa saja dapat memilih berbagai hal dari kebudayaan luar untuk dijadikan gaya hidupnya. Yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa kondisi ini selain membawa dampak positif bagi kemajuan mengancam eksistensi berbagai bentuk warisan kebudayaan lokal. masyarakat juga membawa banyak dampak negatif khususnya dalam eksistensi kebudayaan lokal yang selama ini dianggap menjadi jati diri sebuah bangsa. Di satu pihak kebudayaan global dapat membawa kemajuan diberbagai bidang, dipihak lain telah
Batik merupakan salah satu warisan budaya dari Indonesia. Batik dianggap lebih dari sekadar buah akal budi masyarakat Indonesia. Karena sudah menjadi identitas bangsa, melalui ukiran simbol nan unik, warna menawan, dan rancangan tiada dua. Disebutkan dalam situs UNESCO, batik juga berisi kumpulan pola yang mencerminkan berbagai pengaruh bangsa lain.
"Batik kerap diwariskan dalam keluarga, dari generasi ke generasi. Ukiran batik terjalin dengan identitas bangsa Indonesia," ujar pernyataan tersebut.
Namun, keberadaan batik kini dijejali dengan hadirnya batik "asing." Biasanya batik seperti ini berasal dari China dengan harga yang lebih murah. Dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, tekstil bercorak batik bukanlah batik. "Memang harganya murah, tapi pada akhirnya adalah bagaimana kita mendidik konsumen," katanya dalam jumpa pers, Senin (1/10).
Ancaman lain adalah pengusaha asing yang tak ragu menggelontorkan banyak uang demi mencontoh motif batik Indonesia. Di lain pihak, pengrajin lokal Tanah Air membutuhkan dana karena sulit mengembangkan usaha dengan modal mandiri.
Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
Teknologi pembuatan batik di Indonesia pada prinsipnya berdasarkan Resist Dyes Technique atau teknik celup rintang. Untuk membuat motif batik umumnya dilakukan dengan cara tulis tangan menggunakan canting tulis (batik tulis atau batik painting), cap dari tembaga disebut (batik cap), dibuat motif pada mesin printing (batik printing), dibordir disebut batik bordir, serta dibuat dengan kombinasi. Motif unik itu bisa mengambil bentuk-bentuk bangunan bersejarah, flora, fauna dan keindahan alam di Indonesia..
Tidak hanya metode pembuatan batik, desain dan model baju batik juga terus mengalami perkembangan. Zaman dahulu di era 90-an corak batik terlalu kuno. Kain batik terkesan hanya untuk orang-orang dewasa. Sekarang, pakaian batik sudah banyak mengalami revolusi. Ada banyak sekali desain baju batik yang telah mengalami perubahan ke model baju batik modern  untuk dapat mengimbangi fashion. Desain lebih indah dan modis mulai dibentuk

2. Tubuh Karangan
Untuk memperjelas tema yang saya canangkan , maka saya mencoba untuk mewawancarai seorang Pria bernama Seno Hantoro dia adalah Pengusaha pembuat kain batik tulis & kain batik ciprat tradisional di sentra Batik di Jakarta Timur
Pastinya saya sangat penasaran dengan pendapat sang narasumber ini, saya menanyakan tentang pandangan dia terhadap Eksistensi kain batik di Indonesia di tengah budaya Negara asing, lalu jawabanya adalah Perkembangan batik di Indonesia sudah dimodernisasi. Memasuki era globalisasi, metode pembuatan batik pun mengikuti kemajuan teknologi. Beberapa metode pembuatan batik yaitu dengan menggunakan cap dan cetak seperti sablon, printing, serta software yang dapat digunakan pengrajin untuk mendesain batik dengan beragam motif
Dengan pandangan dia yang seperti itu, saya tertarik untuk menanyakan bagaimana perkembangan peminat batik di Indonesia di era globalisasi di tengah pengaruh budaya asing , lalu dia menjawab, peminat batik di Indonesia pun cukup banyak sekali dari kalangan orang tua maupun anak muda zaman sekarang, karena batik sekarang sudah di modif sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman namun tidak menghilangkan unsur – unsur budaya Indonesia itu sendiri
Setelah mengetahui hal itu,  saya pun bertanya tentang masalah yang dia hadapi pada saat berada di industri atau kerajinan batik tersebut, lalu ia menjawab, masalah ya pasti ada.. tidak ada usaha yang berjalan mulus – mulus aja ada kegagalan dan pasang surutnya. Pada awal membuat kerajinan batik ada saja kendalanya dan kurangnya kebutuhan manusia untuk membuat batik tersebut. Selain itu saya juga harus memikirkan bagaimana motif atau corak kain batik saya berbeda dan mempunyai ciri khas sendiri sampai akhirnya saya menemukan batik baru yaitu kain batik ciprat. Walaupun masih baru tapi sudah lumayan banyak peminatnya walaupun masih di jual di dalam negeri saja.
Pertanyaan selanjutnya saya bertanya mengapa ia tertarik untuk menjadi seorang pengusaha batik atau pengrajin batik, lalu ia menjawab, karena batik adalah ciri khas dari Indonesia dan kita patut untuk melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai pakaian yang dapat di banggakan contohnya saat kita bepergian ke saudara, ke acara nikahan maupun acara penting lainya menggunakan pakaian batik di bandingkan menggunakan jas. Bahwa dengan menggunakan batik saja kita sudah menunjukan rasa ke cintaan kita kepada Indonesia dan melestarikan batik itu sendiri.
Setelah itu saya bertanya apakah usaha batik itu sangat menguntungkan bagi anda, lalu ia menjawab, ya sangat lumayan menguntungkan apalagi dengan sekarang model batik yang lebih modern dan fashionable

3. Penutup
Tujuan akhir dari penulisan ini adalah mengajak para masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya batik. Karena batik sudah menjadi ciri khas Indonesia. Selain itu agar batik bisa di kenal di luar Indonesia  dengan keanekaragaman batik yang ada tapi  tetap itu batik buatan karya anak bangsa Indonesia. Lalu saya bertanya apa yang bisa ia sampaikan kepada para usaha atau generasi yang ingin memulai usaha batik, lalu ia menjawab, jangan pernah merasa bosan dengan kegagalan teruslah coba dan berusaha, karena usaha dan kerja keras tidak akan pernah sia – sia, di dunia usaha pasti ada saja likalikunya jadi jangan takut untuk berusaha apalagi demi melestarika budaya bangsa Indonesia kita sendiri demi memajukan eksistensi kain batik di tengah budaya asing.


BERIKUT LAMPIRAN FOTO WAWANCARA


BAJU BATIK WANITA



BAJU BATIK PRIA