Rabu, 03 Juni 2015

Tulisan M3

Ceritakan gaya kepemimpinan apa yang akan anda terapkan , apabila anda dipercaya menjadi seorang pemimpin dari sebuah organisasi!

Jika saya dipercaya sebagai seorang pemimpin tentu saya akan menerapkan gaya demokrasi,mengapa karena saya sadar masih kurang akan keterbatasan dan juga ingin semua pihak ikut berpartisipasi dalam organisasi sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi. Juga anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan kritik demi kemajuan organisasi.


Seperti contoh permasalahan yang bisa diatasi dengan gaya demokrasi seperti ini, suatu hari organisasi kami mengalami suatu masalh yang sangat serius, sehingga masalah ini tidak dapat diselesaikan dan terpaksa organisasi ini bubar. Dalam situasi seperti itu saya akan memberitahukan kepada semua anggota organisasi tersebut untuk memberikan ide,kritik,saran atau gagasannya untuk menyelesaikan masalah ini dengan seksama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kepemimpinan


Pemimpin memiliki tugas menyelami  kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompok. Dari keinginan itu dapat dipetik keinginan realistis yang dapat di capai. Selanjutnya, pemimpin harus meyakinkan kelompok mengenai apa yang menjadi keinginan realistis dan mana yang sebenarnya merupakan khayalan. Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan tugas yang harus dilaksanakanya. Oleh sebab itu kepemimpinan akan tampak dalam proses dimana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laku orang lain.
Untuk keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan diperlakukan seorang pemimpin yang professional, dimana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada  empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
·         Kecerdasan : seseorang harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya.
·         kematangan, dan keluasan social ( Social manutary and breadth) : seseorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang , memiliki aktivitas dan pandangan yang cukup matang.
·         Motivasi dalam dorongan prestasi (inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan.
·         Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pemimpin bersifat saling mempengaruhi.


-          Menurut pendapat saya , saya sangat setuju dengan pendapat Davis, karena faktor faktor tersebut memang pasti mencakupi semua faktor yang mempengaruhi kepemimpinan. Pemimpin juga harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan anggotanya atau bawahan. Sehingga semua kondosi baik, aman dan tentram bagi anggota.

Teori Kepemimpinan dan Arti Penting Kepemimpinan

Teori kepemimpinan

Gaya kepemimpinan daru seorang pemimpin, pada dasarnya dapat di terangkan melalui tiga aliran teori berikut ini :
1.      Teori Genetis (keturunan), inti dari teori menyatakan bahwa “Leader are born and nor made” (pemimpin itu dilahirkan bakat bukanya dibuat). Para penganut aliran teori ini mengetengahkan pendapat bahwa seorang pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat kepemimpinan. Dalam keadaan bagaimanapun seseorang ditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi pemimpin, sesekali kelak ia akan timbul sebagai pemimpin. Berbicara mengenai takdir, secara filosofis pandangan ini tergolong pada pandangan fasilitas atau determinitis.
2.      Teori Soial, jika teori pertama diatas adalah teori yang ekstrim pada satu sisi, maka teori ini pun merupakan ekstrim pada sisi lainya. Inti aliran teori social ini ialah bahwa “Leader are made and not born” ( pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya kodrati). Jadi teori ini merupakan kebalikan inti teori genetika. Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup.
3.      Teori Ekologis, kedua teori yang ekstrim di atas tidak seluruhnya mengandung kebenaran, maka sebagai reaksi terhadap kedua teori tersebut timbullah aliran teori ketiga. Teori yang disebut teori ekologis ini pada intinya berarti bahwa seseorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah memiliki bakat kepemimpinan. Bakat tersebut kemudian  dikembangkan melalui pendidikan  yang teratur dan pengalaman  yang memungkinkan untuk di kembangkan lebih lanjut. Teori ini mengebangkan segi-segi positif dari kedua teori terdahulu sehingga dapat dikatakan merupakan teori yang paling mendekati kebenaran, namun demikian penelitian yang jauh lebih mendalam masih diperlukan untuk mengatakan secara pasti apa saja faktor yang menyebabkan timbulnya sosok pemimpin yang baik.

Teori kepemimpinan ini di peroleh dari sumber : :     http://idviosafrisca.blogspot.com/2013/04/arti-penting-kepemimpinan.html

  


Arti Penting Kepemimpinan

                Pemimpin dikatakan sebagai motor penggerak. Kepemimpinan dalam organisasi merupakan sesuatu yang wajib dalam kehidupan agar kehidupan menjadi teratur dan keadilan bisa ditegakkan, sehingga tidak berlaku hokum rimba.
Tugas seorang pemimpin adalah memahami dan menangani situasi bawahan dari seorang pemimpin dan juga memotivasi dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras.
Kepemimpinan dalam organisasi sangat penting karena dalam keterampilan kepemimpinan yang baik dan efektif membangun, mendorong dan mempromosikan budaya dalam perusahaan yang kuat dan akhirnya mencapai kesuksesan.
Pentingnya kepemimpinan yang efektif memerlukan produktivitas, kepuasan kerja, kerjasama kelompok, kegiatan terorganisir, semangat karyawan dan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
Membangun kepercayaan terhadap kepemimpinan adalah tugas dan tanggung jawab pemimpin tanpa adanya kepercayaan, produktivitas bisa melemah. peluang-peluang pengembangan dan perbaikan terlewatkan dan kinerja juga menjadi merosot.
Komponen-komponen yang terdapat dalam kepemimpinan yaitu adanya seorang pemimpin kemampuan pemimpin untuk menggerakan mencapai tujuan organisasi, pengikut orang-orang dibawah otoritas pemimpin adanya tujuan yang ingin dicapai dan organisasi tempat dimana kepemimpinan berada. Sehingga dari 5 komponen ini sangat penting dalam organisasi tanpa ada sah satu dari komponen ini maka organisasi tidak aka berjalan semestinya mencapai suau  tujuan
.

-          Menurut pendapat saya, saya sangat setuju dengan tulisan diatas, karena memang arti pentingnya pemimpin yaitu sebagai motor penggerak. Dalam berorganisasi itu merupakan sesuatu hal yang wajib agar kehidupan menjadi teratur dan adil. Juga pemimpin tidak lepas dari bantuan bawahanya dalam artian bukan sebagai yang disuruh-suruh atau apa tapi sebagai yang membantu si pemimpin tersebut untuk mencapai tujuan bersama.

-          Kesimpulanya dari arti kepemimpinan diatas bahwa arti pentingnya dalam organisasi sebagai ujung tombak atau yang utama guna membawa organisasi tersebut mencapai tujuan bersama tanpa adanya pemimpin yang baik, tegas dan jujur maka suatu organisasi tersebut akan mengalami kehancuran. Jadikanlah kita sebagai contoh pemimpin yang baik, tegas dan jujur “hargailah kalau ingin di hargai”